Pada kesempatan ini akan diceritakan Kisah Nabi Syuaib, dimana meneceritakan asal usul Nabi Syuaib as.
Nama Lengkap Nabi Syuaib as adalah Syuaib bin Yasharn bin Laway bin Ya'cub bin Ishaq bin Ibrahim bin Azar. Kakek Nabi Syuaib as, Laway ialah putra ketiga dari pasangan Nabi Ya'cub as dan Layya binti Laban bin Bitawayil bin Nahar bin Azar. Ada yang mengatakan nama Nabi Syuaib as adalah Syuaib bin Shaifur bin Ifan bin Tsabit bin Madyan bin Ibrahim. Ada pula yang mengatajan Nama Nabi Syuaib ialah Syuaib bin Mikail bin Yasyjur bin Madyan bin Ibrahim. Dari sinilah timbul istilah kabilah Madyan, yang terdiri dari anak keturunan Madyan bin Ibrahim.
Daerah Madyan terletak di pantai Laut Merah, di Tenggara Gunung Sinai, tepatnya di bagian Barat Laut Hijaz dengan ibukota al-Bada.
Nabi Syuaib as merupakan salah satu dari nabi bangsa arab, yaitu disamping Nabi Hud as, Nabi Saleh as, dan Nabi Muhammad SAW. Nabi Syuaib as adalah seoarang orator ulung, ahli pidato yang penuh kefasihan, ketinggian, kedalaman ucapan kata-kata Nabi Syuaib as dalam menyeru kaum Madyan untuk beriman kepada risalah yang dibawa oleh Nabi Syuaib as, karena itu Nabi Syuaib as dijuluki sebagai Khathibul Anbiya.
Dari Wahab bin Munabbih, ia mengatakan Nabi Syuaib as dan Mulgham dinikahkan oleh Nabi Ibrahim as dengan kedua putri Nabi Luth as, Raitsa dan Zaghratan (sayang tidak disebutkan siapa isteri siapa). Bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa ibu Nabi Syuaib as yang menantu Nabi Luth as.
Nabi Syuaib as diutus Allah SWT ke negeri Madyan, yang penduduknya pandai dalam hal berdagang dan bertani. Hanya saja mereka suka menipu dan licik, jika membeli barang mereka meminta agar takaran atau timbangannya dilebihkan dari ukuran hak mereka; sebaliknya, jika menjual, mereka berbuat curang dengan menguranginya.
Lebih dari itu, Kaum Madyan ingkar kepada Allah SWT dengan menyembah berhala. Siang dan malam Nabi Syuaib as menyeru agar kaumnya mau memeluk agama Nabi Ibrahim as dan tidak berbuat curang dalam berdagang.
Namun bertambah gigih Nabi Syuaib as mengajak mereka ke jalan yang lurus bertambah merajela pula praktek korupsi dan manipulasi yang mereka perbuat. Mereka menolak ajakan Nabi Syuaib as untuk meninggalkan agama para leluhur mereka dan menghentikan praktek dagang yang mereka sukai.
Meski mendapat penghinaan dari kaumnya, Nabi Syuaib as tetap dengan lemah lembut dan isyarat yang jelas menyeru mereka kembali ke jalan yang diridhai Allah SWT agar memperoleh anugerah kebahagiaan dari-Nya.
Selesai Nabi Syuaib as menyeru yang bersifat anjuran (targhib), Nabi Syuaib as mulai menakut-nakuti mereka (tarhib) dengan memberikan contoh kaum-kaum terdahulu yang dibinasakan oleh Allah SWT, karena mengingkari perintahnya. Nabi Syuaib as menghimbau mereka keluar dari kesesatan, kebodohan dan kebandelan terhindar dari azab dan siksaannya.
Namun hati kaum Nabi Syuaib as benar-benar telah mengeras seperti batu. Yang demikian itu karena kekufuran mereka yang sangat mendalam dan keingkaran mereka yang sangat parah sehingga hati mereka tertutup. Mereka tidak mengerti dan memahami seruan Nabi Syuaib as, karenanya mereka tidak mempunyai kepentingan dan kepedulian terhadapnya. Mereka bahkan akan merajam Nabi Syuaib as kalau tidak mengingat bahwa dirinya masih keluarga.
Demikianlah Kisah Nabi Syuaib, dimana menceritakan Asal usul Nabi Syuaib as.
Sumber: Buku Kisah Nabi Syuaib yang digunakan dalam penulisan ini:
- K.R.M.T.H. Murdodiningrat, 2012. Kisah Teladan 25 Nabi Dan Rasul Dalam Al-Quran. Yang Menerbitkan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
 |
| Gambar Kisah Nabi Syuaib as |
