Pada kesempatan ini akan di tulis mengenai Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail yang bersama membangun Ka'bah.
Ketika kembali ke mekkah Nabi Ibrahim as memberitahukan kepada Nabi Ismail as bahwa dirinya diperintahkan oleh Allah SWT untuk membangun Ka'bah di tempat yang agak tinggi dekat sumber air zam-zam. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as kemudian mengumpulkan batu dan menyusunnya, lalu ketika tumpukannya sudah semakin tinggi maka Nabi Ibrahim as memerlukan alas dan Nabi Ismail as pun menyediakannya; yang disebut Hijr Ismail (Hijr Nabi Ismail as).
Ketika kembali ke mekkah Nabi Ibrahim as memberitahukan kepada Nabi Ismail as bahwa dirinya diperintahkan oleh Allah SWT untuk membangun Ka'bah di tempat yang agak tinggi dekat sumber air zam-zam. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as kemudian mengumpulkan batu dan menyusunnya, lalu ketika tumpukannya sudah semakin tinggi maka Nabi Ibrahim as memerlukan alas dan Nabi Ismail as pun menyediakannya; yang disebut Hijr Ismail (Hijr Nabi Ismail as).
Dengan adanya Makam Nabi Ibrahim as itu jelaslah bahwa Ka'bah adalah rumah yang pertama kali dibangun untuk tempat ibadah bagi manusia dan bukannya Baitul Muqaddas sebagaimana anggapan para ahli kitab.
Ka'bah juga dikenal sebagai Baitul Athiiq atau bangunan rumah yang tertua. Tidak ada rumah ibadat bagi manusia yang didirikan oleh para nabi yang lebih tua dari ka'bah, yang berkah bagi semua manusia.
Demikianlah dari cerita Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as yang bersama-sama membangun ka'bah.