Kisah Nabi Ayyub : Iblis Memohon Kehancuran Nabi Ayyub as

Posted by Ali Serizawa on Selasa, 05 Agustus 2014

Pada kesempatan ini akan diceritakan mengenai Kisah Nabi Ayyub, dimana Iblis memohon kepada Allah SWT untuk menghacurkan Nabi Ayyub as, untuk membuktikan perkataan iblis kepada Allah SWT bahwasannya ketika Nabi Ayyub as dilanda musibah maka Nabi Ayyub as tidak akan menyembah lagi kepada Allah SWT.

Nama lengkap Nabi Ayyub as adalah Ayyub bin Maush bin Razih (Ra'ail) bin Al Aish bin Ishaq bin Ibrahim, sedangkan isteri Nabi Ayyub as ialah Rahmah binti Afratsim bin Yusuf bin Ya'cub bin Ishaq bin Ibrahim. Seperti diketahui Al Aish adalah kakak kandung Nabi Ya'cub as, mereka terlahir dari pasangan Nabi Ishaq as dan Rifqa binti Bitawayil bin Nahur bin Azar. Jadi semuanya bernazab pada Azar bin Nahur yang merupakan keturunan jauh dari Nabi Nuh as. Nabi Ayyub as diutus kepada bangsa Romawi yang ketika itu membawahi negeri  Syam, di daratan Hauran.

Nabi Ayyub as selalu bersedekah di jalan Allah, maka dari itu kekayaan Nabi Ayyub as semakin melimpah ruah. Sawah ladang Nabi Ayyub as membentang luas dan tak ada seoarangpun di seluruh negeri Syam yang memiliki ternak onta, lembu, kuda, keledai dan himas sebanyak yang dimiliki Nabi Ayyub as.

Meskipun setiap tahun ternak Nabi Ayyub as selalu beranak dua-dua, tidak sedikitpun Nabi Ayyub as lupa diri dengan itu melainkan berkata: "Wahai Tuhanku! Ini semua adalah pemberian-Mu kepada Hamba-Mu di penjara dunia ini, maka bagaimana pemberian-Mu nanti di surga kepada orang-orang yang mendapat kemuliaan dari engkau."

Nabi Ayyub as selalu ingat kehidupan akhirat yang kekal dan oleh karena itu Nabi Ayyub as tidak lupa hatinya senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT dan tidak henti-hentinya selalu berzikir kepada-Nya.

Oleh karena itu pula, iblis sangat membenci Nabi Ayyub as dan bertekat akan merusak salah satu atau keduanya, yakni dunia dan akhiratnya. Iblis gagal total menggoda Nabi Ayyub as, sedikit pun tidak berhasil mengajak Nabi Ayyub as ke jalan sesat.

Kemudian Iblis naik ke langit ketujuh untuk mengajukan protes kepada Allah SWT dengan berkilah: "Wahai Tuhanku! Sungguh Ayyub (Nabi Ayyub as) rajin mengingat dan menyembah Engkau karena Engkau telah memberikan keluasan dan kesehatan kepada Nabi Ayyub as, andaikan saja Nabi Ayyub as jatuh miskin dan menderita sakit tentu dia akan mengingkari-Mu."

Mendengar kebohongan Iblis, Allah SWT sangat marah dan berfirman: "Hai Iblis terkutuk! Kamu pendusta, sesungguhnya Aku Maha Mengetahui bahwa Ayyub (Nabi Ayyub as) akan tetap bersyukur dan menyembah kepada-Ku, sekali pun dia dalam keadaan miskin dan sakit."
Kemudian Iblis memohon kepada-Nya agar diberi kekuasaan untuk membuktikan bagaimana jadinya nanti bilamana  Nabi Ayyub as mengalami musibah. Maka Allah SWT memberikan kekuasaan kepada Iblis untuk menggoda Nabi Ayyub as kecuali jiwa dan lisan (lidah) Nabi Ayyub as.

Iblis pun turun ke bumi dan dengan mengerahkan balatentaranya membakar habis semua harta kekayaan Nabi Ayyub as, sawah ladang Nabi Ayyub as rusak parah demikian pula hewan ternak Nabi Ayyub as mati semua. Setelah berhasil memusnahkan segala milik Nabi Ayyub as, iblis mendatangi Nabi Ayyub as yang sedang beribadah di mesjid dan dengan congkaknya berkata: "Apakah kamu tetap menyembah Allah SWT, padahal dia telah menuangkan api dari langit untuk memusnahkan kekayaanmu, semuanya telah menjadi abu?"

Nabi Ayyub as tetap khusyuk dalam ibadahnya dan tidak menghiraukan pertanyaan iblis. Begitu selesai ibadah Nabi Ayyub as berkata dengan tulus:

(QS: Surah An Nahl ayat 96)
"Alhamdullilah, Dia yang memberi saya, Dia yang mengambilnya pula."
"Apa yang di sisimu akan lenyap dan apa yang ada di sisi Allah selalu kekal..."

Selesai berucap Nabi Ayyub as dengan tenangnya kembali mendirikan ibadah untuk mensyukuri musibah itu.

Dengan kecewa berat dan merasa sangat terhina iblis pun pergi sembari mengancam akan kembali lagi dengan kekuatan yang lebih besar dan banyak untuk menggoda anak-anak Nabi Ayyub as, yang berjumlah empatbelas yang terdiri dari delapan laki-laki dan enam perempuan.

Ketika semua anak Nabi Ayyub as sedang makan bersama di rumah si Sulung Haumil, Iblis merobohkan rumah itu dan menimpa mereka sehingga semua anak Nabi Ayyub as tewas. Setelah menghabisi semua anak Nabi Ayyub as, Iblis segera menemui Nabi Ayyub as yang sedang ibadah di mesjid dan dengan sombongnya berkata: "Hai Ayyub (Nabi Ayyub as)! Tuhan-Mu telah melemparkan rumah kepada anak-anakmu (anak Nabi Ayyub as) sehingga mereka mati semua. Masihkah kamu (Nabi Ayyub as) menyembah-Nya?"

Nabi Ayyub as tetap khusyuk dalam bersembahyang dan begitu selesai beribadah Nabi Ayyub as lalu berkata dengan penuh keikhlasan:
"Inna li'l-lah-i wa inna ilay-hi raji'un, semuanya kembali kepada pemilik-Nya"

Selesai berucap Nabi Ayyub as dengan tenangnya mulai mendirikan ibadah lagi. Selanjutnya usai ibadah Nabi Ayyub as berkata: "Semua harta dan anak ialah milik-Nya dan sekarang semuanya diambil kembali Allah Yang Maha Memiliki, sehingga dengan demikian saya bisa lebih tenang dan bersabar untuk beribadah kepada-Nya. Semua harta dan anak adalah ujian dan cobaan dari-Nya."

Demikianlah Nabi Ayyub as telah diuji Allah SWT, mula-mula dianugerahi dengan kekayaan yang melimpah, lalu Nabi Ayyub as bersyukur dan berbagi dengan orang lain; kemudian dicabut seluruh harta kekayaan sampai jatuh miskin, lalu Nabi Ayyub as bertahmid dan berhamdalah kemudian diwafatkan semua anak-anaknya, lalu Nabi Ayyub as berserah diri dan berucap:
"innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun."

karena kesabaran dan ketakwaan Nabi Ayyub as itulah yang menyebabkan dirinya menjadi hamba Allah yang baik dan sangat dikasihi-Nya. Karena tiap-tiap orang beriman pasti akan diuji oleh Allah SWT dengan bermacam ujian dan berbagai cobaan, yang sekiranya mereka terima dengan sabar dan tawakkal, maka tentulah mereka akan mendapatkan kebahagiaan abadi di akhirat.

Maka gagal lagi usaha iblis untuk menyesatkan Nabi Ayyub as. Namun bu
kanlah Iblis kalau berhenti menggoda umat manusia. Demikianlah Kisah Nabi Ayyub, dimana Iblis memohon kehancuran Nabi Ayyub as.

Sumber: Buku Kisah Nabi yang digunakan dalam penulisan ini:

- K.R.M.T.H. Murdodiningrat, 2012. Kisah Teladan 25 Nabi Dan Rasul Dalam Al-Quran. Yang Menerbitkan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Kisah Nabi Ayyub as
Gambar Kisah Nabi Ayyub as

Blog, Updated at: 22.52
×

Protect Article By


DMCA.com Protection Status

Artikel ini dilindungi Oleh DMCA. Cantumkan Link Saat Mengkopi