Pada kesempatan kali ini akan menceritakan mengenai Kisah Nabi Nuh, dimana akan Nabi Nuh as menyeru kepada kaumnya.
Nabi Nuh as diutus Allah SWT untuk menyeru kaumnya, Bani Rasib (Selatab Iraq), agar hanya menyembah Allah SWT dan melarang menghambakan diri selain kepada Allah SWT.
(QS: Surah Nuh ayat 1) "Sesungguhnya kami telah mengutus (Nabi Nuh as) kepada kaumnya (dengan memerintahkan): 'Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih."
(QS: Surah Nuh ayat 2-3) "(Nabi Nuh as) berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku (Nabi Nuh as) adalah pemberi peringatan yang menjelaskan kepada kamu, (yaitu) sembahlah olehmu Allah SWT, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku (Nabi Nuh as)."
Tetapi Bani Rasib tidak mau mendengarkan perkataan Nabi Nuh as, bukan hanya mengabaikan seruan Nabi Nuh as tetapi sudah berani menghina Nabi Nuh as. Bani Rasyid mengatakan kepada Nabi Nuh as bahwa mereka sanggup mencegah datangnya azab Allah SWT dan juga menantang Nabi Nuh as untuk mendatangkan azab Allah SWT.
Banyak diantara pemimpin mereka yang kafir, selalu menghina, mengejek dan menertawakan seruan Nabi Nuh as. Diantara mereka yang mendengar seruan itu, ada yang menutupi wajah-wajah dengan baju-baju mereka dan berbagai syariat lainnya, yang dilakukan untuk menunjukkan keingkaran dan kesombongan.
(QS: Surah Nuh ayat 7) "Dan sesungguhnya setiap kali aku (Nabi Nuh as) menyeru mereka (kepada iman) agar Engkau mengampuni mereka, mereka memasukkan anak jari mereka ke dalam telinganya dan menutupkan bajunya (ke mukanya) dan mereka tetap (mengingkari) dan menyombongkan diri dengan sangat."
Demikianlah cerita mengenai Kisah Nabi Nuh as yang berseru kepada kaumnya untuk menaati perintah Allah SWT bukannya berhala.
Buku Kisah Nabi Yang Digunakan Dalam Penulisan Ini:
- K.R.M.T.H. Murdodiningrat, 2012. Kisah Teladan 25 Nabi Dan Rasul Dalam Al-Quran. Yang Menerbitkan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.