Pada kesempatan ini akan diceritakan mengenai Kisah Nabi Ishaq as, dimana menceritakan kelahiran Nabi Ishaq as.
Atas kodrat dari Allah SWT, Nabi Ibrahim as yang sudah tua dan isterinya, Siti Sarah yang selain sudah tua juga mandul mendapat putra. Kelahiran Nabi Ishaq as dari dua orang tua yang sudah sangat tua merupakan peristiwa yang sangat jarang terjadi.
Ketetapan ilahi tentang akan lahirnya seorang anak laki-laki bernama Nabi Ishaq as ini diberitahukan oleh para malaikat (jibril, Mikail dan Israfil) ketika berkunjung ke rumah Nabi Ibrahim as sebelum melaksanakan tugas untuk membinasakan kaum Nabi Luth yang durhaka.
Ketika kunjungan itu, Siti Sarah berdiri di balik tirai sehingga dapat mendengar pembicaraan antara Nabi Ibrahim as dengan para tamu. Siti Sarah juga mendengar pertanyaan Nabi Ibrahim as akan bagaimana kabar itu akan benar-benar bisa terjadi pada usia senja mereka.
(QS: Surah Ash Shaaffat 112) "Dan kami beri dia (Nabi Ibrahim as) kabar gembira dengan kelahiran (Nabi Ishaq as) seorang nabi yang termasuk orang-orang saleh."
Seperti halnya Nabi Ibrahim as, Siti Sarah juga sangat terkejut bercampur gembira mendengar berita gembira bahwa dirinya akan mendapat seorang putra. Memperhatikan keraguan mereka atas berita gembira itu, para malaikat pun berkata: sesungguhnya semua ini adalah ketetapan dari Allah SWT.
Sesuai dengan amanat yang dibawa oleh para malaikat, maka bayinya beliau beri nama Ishaq, yang dalam bahasa Ibrani artinya "tertawa". Demikianlah Kisah Nabi Ishaq, dimana menceritakan mengenai kelahiran Nabi Ishaq as.
Sumber: Buku Kisah Nabi yang digunakan dalam penulisan ini:
- K.R.M.T.H. Murdodiningrat, 2012. Kisah Teladan 25 Nabi Dan Rasul Dalam Al-Quran. Yang Menerbitkan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
.jpg "Kisah Nabi Ishaq as") |
| Gambar Kisah Nabi Ishaq as |
